KOTA TEGAL


T
egal merupakan salah satu Kota kecil yang terletak di Propinsi Jawa Tengah. Karena letaknya yang dekat dengan Pantai maka Kota Tegal sendiri dislogani dengan sebutan “Kota Pesisir Pantai”. Ada beberapa pantai di Kota Tegal, seperti Pantai Alam Indah (PAI), Pantai Muarareja (MJ) dan Pantai Larangan. Tegal memang terkenal dengan Pantai Alam Indahnya (PAI), karena tempatnya yang luas dan terletak di ujung paling Utara Kota Tegal. PAI memiliki daya tarik pengunjung yang sangat pesat, apalagi keadaan Pantainya saat ini, sangat jauh berbeda dengan dulu, sekarang PAI bukan hanya dikunjungi oleh masyarakat Tegal saja namun banyak beberapa pengunjung juga yang berasal dari luar Jawa Tengah. Bukan hanya Pantai, Kota Tegal juga memiliki beberapa tempat wisata dan area foto yang sayang untuk terlewatkan seperti Taman Poci, PJKA, Hutan Mangrove, Pulau Kodok, Klenteng, Citra Land, dan masih banyak lagi. Walaupun Kota kecil, Tegal juga memiliki beberapa tempat pembelanjaan, seperti mall dan pasar swalayan yang setiap harinya tidak pernah sepi. Dan yang baru di Tegal adalah adanya bioskop yang telah lumayan lama hilang dari Tegal. Gajah Mada Cinema adalah bioskop pertama yang hadir kembali di Kota Tegal setelah beberapa tahun silam Tegal tanpa bioskop. Lalu disusul dengan di bangunnya Transmart dan di sediakanya bioskop CGV, tak perlu waktu lama, Pasific Mall juga akan menyediakan bioskop yang terletak dilantai 3 (coming soon).
Ada lagi slogan Kota Tegal yang membuat Tegal semakin menarik, yaitu “Tegal Laka-laka” artinya bahwa tidak ada yang bisa meniru Kota Tegal, dan itu jelas terbukti. Selain logat bicaranya yang lucu dan unik, Tegal juga memiliki bahasa sendiri yang hanya bisa dimengerti oleh masyarakat Tegal sendiri. Cara berbicara yang kadang membuat orang lain tertawa membuat Tegal menjadi lebih istimewa. Istilah lainnya adalah medok, cara pengucapan yang sedikit seperti menekan nada seperti kata enyong yang artinya aku, njero yang artinya didalam, dll.
Tegal terkenal dengan sarapan paginya yang disebut PONGGOL. Nasi putih dengan lauk pauk sambal goreng dan mie dibungkus dengan kertas atau kadang juga daun pisang dan dimakan langsung dengan tangan, ditemani dengan krupuk dan sedikit sambal. Tidak sulit menemukan ponggol, karena disetiap pagi dipinggiran jalan Kota Tegal banyak sekali orang menjualnya, bukan hanya nikmat, ponggol juga sarapan yang hanya mengeluarkan uang sedikit, dengan uang 2000 saja, ponggol sudah bisa dinikmati.
Ada satu tempat yang dari dulu hingga sekarang setiap harinya tidak pernah sepi, yaitu Alun-Alun Kota Tegal. Terletak dikelilingi Masjid Agung Tegal, Balai Kota Tegal dan Bank BRI Cabang Tegal. Terkenal dengan car free day nya setiap hari minggu pukul 05.00 – 08.00 wib. Tidak sedikit masyarakat yang menghabiskan minggu paginya di Alun – alun. Bukan hanya datang dan melihat, tetapi mereka melakukan olahraga rutin seperti lari pagi (jogging) dan senam yang dilakukan didalam area Balai Kota Tegal. Selain untuk berolahraga, Alun – alun sendiri kadang dijadikan sebagai tempat perkumpulan beberapa komunitas, dari anak-anak, remaja, bahkan komunitas orang – orang yang sudah berumur. Seperti komunitas Sepeda Ontel.
Ada juga tempat yang selalu ramai di setiap hari minggu, yaitu Balai Kota Lama (Balkot), dijadikan sebagai tempat pembelanjaan seperti peralatan rumah tangga, pakaian, makanan bahkan beberapa hewan (anak ayam, kucing, burung, kelinci, ikan, dll). Balkot juga dijadikan tempat tongkrongan para Remaja menghabiskan momen bersama Teman atau bahkan pacar disetiap Sabtu Malam.
Itulah sedikit gambaran tentang Kota kelahiranku.  Masih banyak tempat wisata yang sayang jika dilewatkan. Untuk itu saya akan melanjutkan kisah atau beberapa opini yang saya ketahui tentang kota Tegal di Story selanjutnya. Semoga apa yang saya jelaskan diatas dapat bermanfaat dan jika memang ada beberapa kata yang menyakiti hati mohon dimaafkan. Sekiranya ada saran dan kritik bisa ditinggalkan di form komentar. TERIMAKASIH

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH STAR OFFICE WRITER

BAHASA ASSEMBLY

MAKALAH HAJI DAN UMROH