MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

Masyarakat Ekonomi ASEAN atau di singkat MEA memiliki pola integrasi ekonomi ASEAN dengan cara membentuk sistem perdagangan bebas antar negara-negara ASEAN. MEA akan mulai membentuk ASEAN menjadi pasar dan basis dari produksi tunggal yang dapat membuat ASEAN menjadi lebih dinamis. Semua anggota ASEAN termasuk Indonesia sudsah menyepakati perjanjian MEA.

MEA baru akan ditetapkan pada tahun 2015. Awal terbentuknya MEA pada KTT yang dilaksanakan di Kuala Lumpur tahun 1997 dimana semua pimpinan ASEAN memutuskan untuk melakukan perubahan ASEAN menjadi suatu kawasan makmur dan sangat bersaing dalam perkembangan ekonomi yang berlaku adil dan mengurangi kemiskinan sosial ekonomi. Lalu pada KTT di Bali tahun 2003 para pimpinan ASEAN mengeluarkan pernyataan bahwa MEA akan menjadi tujuan integrasi ekonimi reguler tahun 2020. Dan pertemuan dengan menteri ekonomi ASEAN tahun 2006 di Kuala Lumpur menyapakati kemajuan MEA dengan memilih target yang jelas dan terjadwal pelaksanaannya. Kemudian pada bulan Januari 2007 para pimpinan ASEAN menegaskan untuk mempercepat pembentukan MEA tahun 2015. Alasan mengapa para pimpinan ASEAN ingin mempercepat terbentuknya MEA karena ingin mengubah kawasan daerah yang semakin majudengan perdaganganbebas barang dan jasa, investasi dan aliran permodalan yang lebih bebas.

MEA akan mulai membentuk ASEAN menjadi pasar produksi tunggal yang dapat membuat ASEAN lebih bersaing dengan adanya mekanisme. MEA akan dapat mengatasi kesenjangan pada pembangunan. MEA juga dapat membuat kemudahan dalam hal pembentukkan kerjasama antara perusahaan-perusahaan diwilayah Asia Tenggara. MEA memberikan peluang kepada negara-negara anggota ASEAN dalam meningkatkat kecepatn perpindahan sumber daya manusia dan modal yang merupakan dua faktor produksi yang sangat penting. MEA juga dapat bermanfaat dalam bidang teknologi yaitu menciptakan adanya transfer teknologi dari negara-negara maju ke negara-negara berkembang yang ada di wilayah Asia Tenggara.

Ciri-ciri MEA :

1.                       Kawasan ekonomi kompetitif

2.                       Wilayah ekonomi yang merata

3.                       Pasar produksi tunggal

Ciri-ciri ini akan saling berkaitan dengan masukkan pada unsur-unsur yang paling dibutuhkan